Mengenal Indonesia Digital Society Forum, Genjot Sistem Transportasi Cerdas di RI
Jakarta - Perkembangan teknologi di Indonesia dinilai sangat pesat dan membutuhkan sinergi erat setiap pihak dalam memanfaatkan momentum ini agar masyarakat bisa mendapatkan dampak positifnya. Sejalan dengan ini, para profesional dan pelaku di industri teknologi mendirikan Indonesia Digital Society Forum (IDSF).
Berdirinya IDSF sendiri diperkenalkan dalam webinar "Strategi Indonesia Sebagai Digital Hub Asia" yang digelar bertepatan dengan Hari Jadi ke-12 IndoTelko Forum, Rabu (6/12).
Founder IDSF Muhammad Awaluddin mengatakan, IDSF adalah wadah bagi para pelaku untuk berkontribusi dalam mengakselerasi penerapan teknologi dan digitalisasi dalam segala bidang di Indonesia.
"Perkembangan teknologi yang begitu pesat di dunia, termasuk di Indonesia, tidak bisa dihindari lagi. Kita semua menginginkan agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang sebaik-baiknya dari perkembangan teknologi ini. Kami percaya teknologi dapat membantu dan mendukung masyarakat menjalani keseharian di setiap aspek," ujar Awaluddin.
"IDSF berupaya untuk menelaah dan memberikan masukan bagaimana teknologi dapat diimplementasikan dengan baik bagi masyarakat luas," sambungnya.
Sistem transportasi cerdas di Indonesia
Di dalam forum "Strategi Indonesia Sebagai Digital Hub Asia" ini, IDSF menyampaikan peran teknologi yang bisa membantu mewujudkan transportasi cerdas atau smart transportation di Indonesia.
Awaluddin menjelaskan pesatnya perkembangan teknologi dapat menciptakan sistem transportasi cerdas di Indonesia yang mensinergikan seluruh moda yakni darat, laut, udara dan kereta api.
"Dalam membahas perkembangan smart transportation, ada 3 komponen utama yang mendasarkan terwujudnya sistem transportasi cerdas itu sendiri. Kami menyebutnya dengan Triple IS," ungkap mantan Dirut Angkasa Purat II tersebut.
Triple IS yang pertama, yaitu Integrated System, di mana seluruh moda transportasi harus terintegrasi dengan didukung infrastruktur teknologi.
Ia menekankan, integrasi ini tidak hanya menggabungkan antarmoda saja tetapi juga penggabungan sistem teknologi dari setiap moda.
"Integrated System mewujudkan sistem terintegrasi yang menjadi pondasi dari revolusi transportasi menuju smart transportation. Berbagai elemen dari transportasi, mulai dari moda hingga teknologi harus bekerja secara kolaboratif dan sinergi. Ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang seamless bagi masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi," jelasnya.
Kemudian, Triple IS yang kedua adalah Intelligent System. Melalui penerapan ini, moda transportasi didukung teknologi maju seperti artificial intelligent yang juga memiliki analisis big data melalui machine learning.
"Kontribusi AI dan machine learning ini sangat besar terhadap pengelolaan dan peningkatan sistem transportasi. Penerapannya antara lain mencakup misalnya proyeksi lalu lintas transportasi, pemanfaatan kendaraan otonom dan berbagai big data guna mendukung operasional," kata Awaluddin.
Sementara, Triple IS yang ketiga adalah Interoperability System untuk memastikan berbagai sistem dan moda transportasi ini dapat berinteraksi dengan mudah.
Awaluddin mengatakan melalui Interoperability System, maka Indonesia bisa memiliki ekosistem transportasi yang di dalamnya salin terkoneksi satu sama lain.
"Ke depan, adalah era antarmoda untuk terkoneksi satu sama lain. Di sini, teknologi digital memegang peran sentra dalam mencapai interopabilitas atau kemampuan sistem untuk bertukar data secara aman dan otomatis," jelas Muhammad Awaluddin.
Melalui penerapan Triple IS itu sangat membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak, mulai dari regulator, pelaku transportasi, pelaku di sektor digital dan masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi.
"Dengan mengintegrasikan moda transportasi melalui Integrated System, sekaligus memanfaatkan teknologi cerdas di dalamnya melalui Intelligent System, maka kita bisa menciptakan Interoperability System, sekaligus membuka pintu menuju masa depan transportasi Indonesia yang lebih efisien, efektif dan berkelanjutan," pungkas Awaluddin
Sumber : detikinet, "Mengenal Indonesia Digital Society Forum, Genjot Sistem Transportasi Cerdas di RI" selengkapnya https://inet.detik.com/cyberlife/d-7078863/mengenal-indonesia-digital-society-forum-genjot-sistem-transportasi-cerdas-di-ri.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Selamat Datang Siswa Baru SMK Ksatria Bangsa 2023
Selamat Datang Si Sekolah Idaman SMK Ksatria Bangsa Citeureup Sekolah Yang berdiri sejak Tahun 2010, yang berada di kawasan Tajur Citeureup Tepatnya Jl. Raya Leuwibilik KM 01 RT04 RW01
Sidang Prakerin Angkatan 2023
Berikut Salah satu Kegiatan Sidang Prakerin Angkatan 2023 Yang diadakan Pada Hari Senin dan Selasa Tanggal 14 & 15 Agustus 2023
Peringatan Hari Guru Nasional 2023 di SMK Ksatria Bangsa
Berikut beberapa cuplikan yang kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di SMK Ksatria Bangsa Upacara peringatan hari guru dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 2
Struktur Kurikulum Merdeka
Berikut Struktur Kurikulum Merdeka Yang Sudah berlaku di SMK Ksatria Bangsa Tahun 2023